Hey..
E-
Faktur sebelumnya gw udeh pernah singgung sedikit mengenai Launching e- faktur,
Tapi
apa sih sebenarnya e- faktur itu ????
Faktur
Pajak merupakan Bukti Pungutan Pajak (PPN) yang dibuat PKP yang melakuakn penyearahan BKP (Barang Kena Pajak) atau JKP ( Jasa Kena Pajak) yang berbentuk elektronik, yang selanjutnya disebut e-Faktur, adalah
Faktur Pajak yang dibuat melalui aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan dan/atau disediakan oleh
Direktorat
Jenderal
Pajak. (Pasal 1 ayat (1)
PER-16/PJ/2014). Aplikasi atau sistem elektronik
yang ditentukan dan/atau disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilengkapi dengan petunjuk penggunaan (manual user) yang
merupakan satu kesatuan dengan aplikasi atau sistem elektronik tersebut. (Pasal
1 ayat (3) PER-16/PJ/2014)
Lalu siapa saja yang harus melaksanakan PER
terbaru ini. WHO ???
Dalam pelaksanaan ya, Ada 3 gelombang
penerapan e-Faktur bagi WP PKP, berikur rincianya
1.
PKP wajib e-Faktur sejak 1 Juli 2014 ada 45 WP PKP yang ditetapkan melalui
KEP-136/PJ/2014
2.
PKP wajib e-Faktur sejak 1 Juli 2015 adalah WP PKP di Jawa & Bali (diktum
kedua KEP-136/PJ/2014
3.
PKP wajib e-Faktur sejak 1 Juli 2016 adalah WP PKP seluruh Indonesia (diktum
ketiga KEP-136/PJ/2014)
So, mulai 1 Juli dipastikan, bahwa semua PKP wajib e-Faktur....
Lalu Apapula yang dibuatkan e- Faktur ???
- Dibuat untuk setiap Penyerahan BKP (Pasal 4 ayat (1) huruf a dan/atau Pasal 16D UU PPN) dan/atau Penyerahan JKP (Pasal 4 ayat (1) huruf c UU PPN).
- Kecuali atas penyerahan BKP dan/atau JKP:
·
yang dilakukan oleh pedagang eceran
(Pasal 20 PP No. 1 Tahun 2012);
·
yang
dilakukan oleh PKP Toko Retail kepada orang pribadi pemegang paspor luar negeri
(Pasal 16E UU PPN);
·
yang bukti pungutan PPNnya berupa
dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak (Pasal
13 ayat (6) UU PPN).
Perbedaan Faktur
Pajak Kertas dengan e-Faktur
Keterangan
|
Faktur Pajak Kertas
|
e-Faktur
|
Format/lay out
|
Bebas
tidak ditentukan dan dapat mengikuti contoh di lampiran PER-24/PJ/2012
|
Ditentukan
oleh aplikasi/sistem yang ditentukan dan atau disediakan oleh DJP
|
Tanda Tangan
|
Tanda
tangan basah diatas FP kertas
|
Tanda
tangan elektronik berbentuk QR code
|
Bentuk & lembar
|
Diwajibkan
berbentuk kertas dan jumlah lembar diatur
|
Tidak
diwajibkan untuk dicetak dalam bentuk kertas
|
PKP yang membuat
|
Seluruh
PKP
|
PKP
yang ditetapkan oleh Dirjen Pajak
|
Jenis Transaksi
|
seluruh
|
Penyerahan BKP/JKP saja
|
Prosedur Lapor /upload & persetujuan DJP
|
-
|
e-faktur
dilaporkan ke DJP dengan cara upload dan mendapat persetujuan
DJP
|
Mata Uang
|
Rupiah
dan Dollar
|
Rupiah
(Selain Rupiah, dikonversi ke Rupiah dengan menggunakan kurs Menteri
Keuangan pada saat pembuatan e-Faktur)
|
Pelaporan SPT PPN
|
Menggunakan
aplikasi tersendiri
|
Menggunakan
aplikasi yang sama dengan aplikasi pembuatan e-Faktur
|
Berikut contoh Lembaran e-Faktur
Oke, sampai disini dulu ya ngebahs e- faktur ya...
Sebenarnya masih banyak lagi..So, nanti gw bakal ngebahas lebih dalam lagi mengenai e-faktur ini, tapi kalo mau tanya- tanya nih, karena udah ngak sabaran pengen tahu e-faktur. Leave comment aja ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar